Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Beberapa Pengertian Evaluasi


Evaluasi, adalah suatu usaha untuk mengukur dan memberi nilai secara objektif  terhadap hasil-hasil dari kebijakan yang telah ditetapkan (rencana, kebijakan, kegiatan, proyek, dan lainnya) sehingga hasil evaluasi yang dimaksud dapat dijadikan masukan (input), koreksi, umpan balik bagi perbaikan kebijakan/ kegiatan (rencana, kebijakan, kegiatan, proyek atau lainnya) untuk proses selanjutnya.


Pengertian evaluasi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia (1990) adalah suatu usaha untuk mengukur dan memberi nilai secara objektif  terhadap hasil-hasil dari kebijakan yang telah ditetapkan (rencana, kebijakan, kegiatan, proyek, dan lainnya) sehingga hasil evaluasi yang dimaksud dapat dijadikan masukan (input), bahan koreksi serta umpan balik bagi perbaikan kebijakan/kegiatan (rencana, kebijakan, kegiatan, proyek atau lainnya) untuk proses selanjutnya. Pendapat yang sama disampaikan oleh Firman dan Martin (1990) yang menyatakan evaluasi  adalah suatu usaha untuk mengukur dan memberi nilai secara objektif terhadap pencapaian hasil-hasil dari suatu program atau proyek. Evaluasi juga dimaksudkan sebagai umpan balik untuk perencanaan kembali ataupun mengukur efektifitas dari suatu rencana.


Pengertian Evaluasi menurut Soumelis dalam Firman dan Martin (1990) mengatakan evaluasi merupakan kajian terhadap hasil yang dicapai, dengan melihat analisis perbandingan dari hasil pelaksanaan, yakni apakah dampak yang dihasilkan oleh pelaksanaan kegiatan tersebut sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Lebih lanjut dikatakan bahwa fungsi evaluasi bukanlah auditing atau pemerikasaan keuangan atau adminitrasi, tetapi merupakan pemeriksaan bersifat teknis, atau pengukuran dengan membandingkan hasil yang dicapai dengan sasaran yang direncanakan untuk mengetahui apakah proyek/program pembangunan masih relevan untuk dilaksanakan. 

Pengertian Evaluasi menurut Huisman (1985) adalah bahwa kegiatan evaluasi direncanakan untuk mengungkapkan tingkat di mana sasaran-sasaran telah dicapai, berbagai akibat yang tidak diharapkan dapat terjadi dan agar supaya dapat menjadi pelajaran untuk perencanaan yang akan datang, alasan-alasan untuk kesuksesan dan kegagalan (Huisman, 1985).  

Pada dasarnya dalam proses perencanaan terdapat 2 (dua) bentuk kegiatan evaluasi yang  dilakukan yang satu sama lainnya sangat berbeda. Pertama kegiatan evaluasi dilakukan dalam proses perencanaan adalah pada tahap penentuan/pemilihan alternatif sebelum alternatif tersebut dilaksanakan (pre implementation evaluation). Sedangkan bentuk kedua adalah evaluasi yang merupakan pengkajian terhadap alternatif yang telah dilaksanakan (post implementation evaluation).  Berdasarkan kedua pengertian bentuk evaluasi di atas, penelitian ini tergolong kepada post implementation evaluation yaitu mengevaluasi dari perencanaan yang telah diimplementasikan.

Untuk lebih jelasnya posisi kegitan evaluasi dalam proses perencanaan dapat dilihat pada digram berikut ini:
Posisi Kegiatan Evaluasi didalam Proses Perencanaan (Huisman, 1985)
Posisi Kegiatan Evaluasi didalam Proses Perencanaan (Huisman, 1985)

Sedangkan berdasarkan metoda pendekatan yang dapat dilakukan dalam penelitian evaluasi menurut Alexander (1999) metode evaluasi secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 5 (lima) yaitu:
1. Before and after comparisons, metode ini mengkaji suatu objek penelitian dengan membandingkan antara kondisi sebelum dan kondisi sesudahnya.
2. Actual versus planned performance comparisons, metode ini mengkaji suatu objek penelitian dengan membandingkan kondisi yang ada (actual) dengan ketetapan perencanaan yang ada (planned).
3. Exprimental (controlled) model, metode ini mengkaji suatu objek penelitian dengan melakukan percobaan yang terkontrol/dikendalikan untuk mengetahui kondisi yang diteliti.
4. Quasi experimental models, metode ini mengkaji suatu objek penelitian dengan melakukan percobaan  tanpa melakukan pengontrolan/pengendalian terhadap kondisi yang diteliti.
5. Cost oriented models, metode ini mengkaji suatu objek penelitian yang hanya didasarkan pada penilaian biaya terhadap suatu rencana.



Daftar Pustaka:
Aji, Firman B. Dan Sirait S. Martin, 1990, Perencanaan dan Evaluasi Suatu Sistem Untuk Proyek Pembangunan, Bina Aksara, Jakarta.
Alexander, R. Ernest, 1999, Approaches To Planning, Introducing Current Planning Theories, Consepts and Issues, Gordon and Breach Science Publishers, New York.
Huisman, Henk, 1985,  Regional dan Rural Development Planning, Fakultas Geografi UGM, Yogyakarta.
---------, 1990, Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jilid 5, 9, PT. Cipta Abdi Pusaka, Jakarta.


Sumber:
Tesis Azizi  Fauzi, Evaluasi  Lokasi  Baru Terminal Regional Kota Padang (Magister Perencanaan Kota dan Daerah (MPKD-UGM Tahun 2003)

1 comment for "Beberapa Pengertian Evaluasi"

hadot June 9, 2022 at 11:50 PM Delete Comment
makasih min atas artikel usaha grosir nya, sangat membantu