Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Studi Kasus Dampak Reklamasi di Indonesia

1. Kawasan Teluk Jakarta
Untuk kawasan teluk Jakarta kegiatan reklamasi dalam Fase Operasi memberikan dampak terhadap lingkungan seperti : (Esp2indonesia. 2011)

  1. Dampak terhadap paras muka laut dan perendaman di hilir .
  2. Dampak terhadap kinerja pembangkit listrik akibat resirkulasi thermal 
  3. Dampak terhadap jaringan pipa dan kabel bawah laut
  4. Dampak terhadap geomorfologi garis pantai
  5. Dampak terhadap kualitas perairan akibat menurunnya penggelontoran air Sungai yang diperparah dengan peningkatan asupan limbah dari operasional permukiman, bisnis, dan industri yang berlangsung di lahan reklamasi
  6. Dampak terhadap komunitas mangrove yang tersisa (wilayah konservasi) akibat perubahan kualitas perairan, kondisi hidrologi dan sedimentasi
  7. Dampak sosial-ekonomi terhadap nelayan (hilangnya wilayah penangkapan ikan, sulitnya akses menuju Tempat Pendaratan Ikan, dampak jangka panjang berupa perairan yang keruh)
  8. Dampak terhadap lalu lintas di daratan (Antisipasi) Tekanan terhadap infrastruktur dan pelayanan umum (air, buangan limbah, komunikasi, listrik, dan lain-lain) Emisi gas buang selama kegiatan reklamasi berlangsung (akibat peningkatan frekuensi kegiatan pelayaran, pembangkit listrik, dan lain-lain).

2. Mamuju, Sulawesi Barat
Dampak kegiatan proyek reklamasi pantai Manakarra Mamuju terhadap lingkungan sekitar yaitu  aktivitas dari truk yang menimbulkan debu karna puluhan truk pengangkut timbunan milik PT KMP, tidak menggunakan penutup untuk  mengangkut timbunan.  Selain itu, lanjutnya, timbunan yang diangkut truk milik PT KMP juga berjatuhan di  jalanan, sehingga mengotori jalanan dan mengganggu masyarakat pengguna kendaraan yang melintas di Pantai Manakarra Mamuju. (ANTARA News, 2010).

3. Denpasar, Bali 
Dampak Reklamasi di Denpasar terhadap lingkungan adalah berkurangnya jumlah ikan, dan kepiting, udang dan cumi-cumi karna sama sekali tidak ada di dataran pasang surut; karang rusak; rumput laut yang dulu ada banyak hampir hilang; dan jalan air berubah dekat pulau karena kedalaman yang dulu rata-rata 3m sekarang 10m. Di daratan, pohon-pohon yang dulu banyak, termasuk pohon kelapa dan hutan bakau, sekarang kurang dan kondisinya sakit. Serta terjadinya perubahan suhu yang mana suhu udara lebih panas (Woinarski 2002).

4. Manado
Pada dasarnya reklamasi pantai boulevard bermanfaat untuk kelangsungan peningkatan ekonomi daerah kota Manado,akan tetapi dewasa ini reklamasi pantai sudah mulai disalah gunakan bagi para pengelolah pusat hiburan.Banyak dampak negatif yang ditimbulkan bagi lingkungan hidup yang ada dikota Manado antara lain daerah disekitar pesisir pantai rawan banjir karena peninggian air laut yang disebabkan oleh luas volume  di laut yang berkurang.
Musnahnya tempat tinggal hewan dan tumbuhan khususnya disekitar daerah pesisr pantai yang bila terus menerus berlanjut akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah bahkan total bagi ekosistem laut yang ada dikota Manado.Perubahan cuaca yang meningkat drastis akibat matinya tanaman bakau yang ikut berperan dalam menghasilkan oksigen bagi mahluk hidup.Dampak lainnya yaitu pencemaran laut didaerah sekitar reklamasi pantai,seperti pembuangan limbah pusat hiburan berupa sampah anorganik yang bisa membawa dampak buruk bagi ekosistem laut,terutama bagi ikan-ikan dilaut,sehingga turut dirasakan oleh para nelayan bahwa penangkapan sangat menurun drastis. (Manado.tribunnews. 2011)

5. Semarang 
Dampaknya, reklamasi berdampak pada lingkungan fisik di semarang yaitu makin parahnya banjir yang terjadi di kawasan reklamasi karena sistem drainase yang tidak bekerja dengan baik. Dan Akibatnya, reklamasi juga berdampak pada perubahan pola arus air laut, hilangnya akses publik terhadap kawasan pantai, dan rusaknya kawasan tanaman mangrove (Kampus.okezone, 2010).

6. Tanggerang 
Dampak Reklamasi di Tangerang lahan untuk daeerah reklamasi yang terdapat hutan bakau dikikis habis sehinggamengakibatkan banjir rob (limpahan air laut pasang yang sampai ke daratan) menenggelamkan kawasan pesisir Pantai Utara Tangerang. Tak lagi ada pohon-pohon yang menghiasi daerah pesisir, tidak ada lagi udara bersih, tidak ada lagi air bersih dan penghidupan nelayan tak lagi seperti dulu. Hasil tangkapan ikan menurun drastis, sebab limbah sudah membunuh ikan dan udang.  (Green.kompasiana, 2010)

7. Makassar 
Dampak Reklamasi di Makassar yang paling nyata adalah kerusakan ekosistem pantai,bencana banjir,dan hilangnya lapangan kerja masyarakat pesisir. yang berdomisili dipinggir pantai,terutama nelayan (Kopel-online, 2012).

8. Ternate
Dampak Reklamasi di Ternate diantaranya adalah rusaknya ekosistem didaerah yang direklamasi seperti hilangnya ekosistem lamun dan rusaknya terumbu karang. drainase perkotaan yang buruk,sehingga terjadinya banjir.  reklamasi pantai memberikan dampak negatif terhadap kedalaman laut dan sedimentasi, telah terjadi perubahan kedalan air laut pada perairan sekitar lahan reklamasi kedalaman air hanya mencapai 1.5 meter, padahal seharusnya kedalamannya melebihi 3 meter. (Herry 2005).

Post a Comment for "Studi Kasus Dampak Reklamasi di Indonesia"