Klasifikasi Industri Berdasarkan Orientasinya
Menurut Mohs dalam Bale (1980), industri dibedakan menjadi 4, yaitu (Jaya Mulya, 2000):
1. Industri primer (raw material): Material diperoleh langsung dari dalam bumi atau laut, tidak mengalami proses lewat pabrik. Misal jenis raw material: batu bara (coal), kayu (trees), perikanan (fishing), dan lain-lain.
2. Industri sekunder (manufacture): Biasanya ditandai oleh berbagai variasi dan lokasinya, bergantung pada pembeli, letak dan raw material yag tersedia. Industri sekunder berorientasi pada hasil produksi pabrik.
3. Industri tersier (service): Berorientasi kepada pemberian servis serta cenderung ke arah mana servis itu dibutuhkan dengan memperhatikan pasar yang ada.1. Industri primer (raw material): Material diperoleh langsung dari dalam bumi atau laut, tidak mengalami proses lewat pabrik. Misal jenis raw material: batu bara (coal), kayu (trees), perikanan (fishing), dan lain-lain.
2. Industri sekunder (manufacture): Biasanya ditandai oleh berbagai variasi dan lokasinya, bergantung pada pembeli, letak dan raw material yag tersedia. Industri sekunder berorientasi pada hasil produksi pabrik.
4. Industri kwarter (expertise): Berorientasi kepada keahlian yang dimiliki serta diidentifikasikan sebagai suatu aktivitas grup misal: universitas, think & thanks dan research. Biasanya berorientasi pasar tetapi lokasinya dapat dimana saja karena media elektronika. Dalam perkembangannya, lokasi industri ini sangat dipengaruhi oleh kedekatannya dengan jalan bebas hambatan untuk memudahkan pengangkutan barang.+
Tabel Standar Klasifikasi Industri Tahun 1968
No.
|
Klas Industri
|
Contoh Jenis/Macam
Industri
|
1.
|
Primer
(mining & raw material)
|
|
2.
|
Sekunder
(manufacture)
|
|
3.
|
Tersier
dan Quarter
|
|
Sumber: Jayamulya. 1991. Evaluasi Lahan Untuk Industri. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada Press.
Post a Comment for "Klasifikasi Industri Berdasarkan Orientasinya"
Komentar anda sangat berarti bagi kemajuan Ilmu Pengetahuan dan dapat Melatih Ketajaman Pemikiran Anda, untuk itu, belajarlah berkomentar mulai dari artikel ini.