Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tipologi Kawasan Rawan Banjir (KRB)

Tipologi KRB ditentukan berdasarkan parameter :
a) karakteristik kawasan
b) tingkat resiko bahaya banjir

Karakteristik KRB secara garis besar terbagi menjadi 4 (empat) tipe, yaitu :
a) Daerah pesisir / pantai
b) Daerah dataran banjir (floodplain)
c) Daerah sempadan sungai
d) Daerah cekungan

Tingkat resiko KRB terbagi menjadi :
a) KRB beresiko tinggi
b) KRB beresiko sedang
c) KRB beresiko rendah
Karakteristik KRB dapat dilihat dalam Gambar 1 sampai Gambar 3.

Tipologi banjir daerah pesisir
Tipologi banjir daerah pesisir

Daerah pantai menjadi rawan banjir disebabkan daerah tersebut merupakan dataran rendah yang elevasi muka tanahnya lebih rendah atau sama dengan elevasi air laut pasang rata-rata (Mean Sea Level / MSL). Potensi banjir berasal dari aliran sungai yang bermuara di pantai dan terjadinya pasang air laut.
KRB sempadan sungai & daerah dataran banjir (floodplain)
KRB sempadan sungai & daerah dataran banjir (floodplain)

Daerah sempadan sungai merupakan daerah rawan bencana banjir yang berada sekitar 100 m di kiri - kanan sungai besar, dan 50 m di kiri - kanan anak sungai atau sungai kecil.

Daerah dataran banjir (floodplain area) adalah daerah dataran rendah di kiri dan kanan alur sungai, yang elevasi muka tanahnya sangat landai dan relatif datar, sehingga aliran air menuju sungai sangat lambat, yang mengakibatkan daerah tersebut rawan terhadap banjir, baik oleh luapan air sungai maupun karena hujan lokal di daerah tersebut.
KRB daerah cekungan
KRB daerah cekungan

Daerah cekungan merupakan daerah yang relatif cukup luas baik di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi (hulu sungai) dapat menjadi daerah rawan bencana banjir, bila penataan kawasan atau ruang tidak terkendali dan mempunyai sistem drainase yang kurang memadai. Daerah cekungan yang dilalui sungai, pengelolaan bantaran sungai harus benar-benar dibudidayakan secara optimal, sehingga bencana dan masalah banjir dapat dihindarkan.

Sebagai contoh daerah cekungan di dataran tinggi yang sering bermasalah dengan bencana banjir apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan waktu yang lama, adalah Cekungan Bandung di Kabupaten Bandung.

Tipologi Kawasan Rawan Banjir (KRB) dapat diuraikan dalam Tabel berikut: 
Tipologi Kawasan Rawan Banjir (KRB)
Tipologi Kawasan Rawan Banjir (KRB)

Keterangan :
a) Pantai (Tipologi A) 
- Daerah pantai resiko tinggi ( A1)
- Daerah pantai resiko sedang ( A2)
- Daerah pantai resiko rendah ( A3)

b) Dataran banjir (Tipologi B) 
- Daerah dataran banjir/ floodplain resiko tinggi (B1)
- Daerah dataran banjir/ floodplain resiko sedang (B2)
- Daerah dataran banjir/ floodplain resiko rendah (B3)

c) Sempadan sungai (Tipologi C) 
- Daerah sempadan sungai resiko tinggi (C1)
- Daerah sempadan sungai resiko sedang (C2)
- Daerah sempadan sungai resiko rendah (C3)

d) Cekungan (Tipologi D) 
- Cekungan resiko tinggi (D1)
- Cekungan resiko sedang (D2)
- Cekungan resiko rendah (D3)


Selanjutnya: ...
Pemanfaatan Ruang Kawasan Rawan Banjir (KRB)

Post a Comment for "Tipologi Kawasan Rawan Banjir (KRB) "